Diklat Skema ICAO-TPP Dilakukan PPSDMPU Untuk SDM Penerbangan Berbagai Negara

Admin Pusbang

• 24 Aug 2021
• Updated 15:05:53

 Kementerian Perhubungan cq. Badan Pengembangan SDM Perhubungan melalui PPSDMPU melaksanaan pelatihan kompetensi SDM penerbangan dengan skema ICAO-TPP.  Indonesia melalui Kemenhub aktif memberikan pelatihan SDM penerbangan kepada SDM berbagai negara berkembang untuk meningkatkan kapasitas personal serta meningkatkan keselamatan penerbangan  di dunia.

"Program ini sebagai mandat MOU antara Kepala BPSDM Perhubungan KEMENHUB dengan Sekretaris Jenderal ICAO tentang Developing Countries Training Program (DCTP) yang memberikan bantuan Capacity Building berupa training kepada SDM Penerbangan dari Negara sahabat/ Negara anggota ICAO selama 2021 - 2023 dengan kuota 138 peserta untuk 3 jenis strandard training packages (STP)," kata Atasi Perhubungan padda KBRI Ottawa dan Wakil Tetap Indonesia di ICAO Montreal Kanada Dr.Afen Sena kepada BisnisNews.id, Selasa (24/8/2021). 

Menurutnya, skema ICAO DCTP merupakan skema baru, dimana undangan disampaikan kepada state members melalui ICAO State Letter nomor: TC 2/3.81 (INS/21/801) – 21/43 tanggal 18 Juni 2021 yang ditandatangani Sekretaris Jenderal ICAO sebagai bagian dari dukungan untuk program United Nations - Sustainable Development Goals (UN SDGs).

Lima Standar Training Package 

ICAO - Global Aviation Training (GAT) TPP telah memberikan akreditasi kepada lima Standar Training Package (STP) yang dikembangkan oleh PPSDMPU yaitu Ramp Safety Awareness, Area Control Surveillance Refresher, Foam Tender Operation and Defense Driving, Aerodrome Control Refresher, dan Aviation Fire Fighting Foam Evaluation. STP ICAO-TPP ini dapat digunakan sebagai rujukan penyelenggaraan pelatihan kompetensi SDM penerbangan di seluruh anggota ICAO dan telah disirkulasikan melalui ICAO - Global Aviation Training (GAT) secara internasional. 

Pemanfaatan STP secara internasional ini memberikan peluang untuk mendapatkan royalty yang dapat disetorkan ke negara sebagai PNBP.

PPSDMPU melaksanaan pelatihan kompetensi SDM penerbangan dengan skema ICAO-TPP sebagai mandat MOU antara Kepala BPSDM Perhubungan KEMENHUB dengan Sekretaris Jenderal ICAO tentang Developing Countries Training Program (DCTP) yang memberikan bantuan Capacity Building berupa training kepada SDM Penerbangan dari Negara sahabat/ Negara anggota ICAO selama 2021 - 2023 dengan kuota 138 peserta untuk 3 jenis strandard training packages (STP). 

Skema ICAO DCTP merupakan skema baru, dimana undangan disampaikan kepada state members melalui ICAO State Letter nomor: TC 2/3.81 (INS/21/801) – 21/43 tanggal 18 Juni 2021 yang ditandatangani Sekretaris Jenderal ICAO sebagai bagian dari dukungan untuk program United Nations - Sustainable Development Goals (UN SDGs). 

PPSDMPU dalam proses akreditasi menuju Training Center of Excellence ICAO Trainair Plus untuk kawasan Asia Pasifik dengan target tercapai pada tahun 2022 dan Aviation Security Training Center (ASTC) dengan target tercapai tahun 2021. 

PPSDMPU telah terakreditasi sebagai IATA Aviation Training Centre (ATC) per 31 Januari 2020 untuk 26 jenis training dan 14 instruktur. Dengan skema IATA-ATC, PPSDMPU telah melaksanakan 3 (tiga) pelatihan kompetensi SDM penerbangan yaitu Aviation Safety Fundamental, Safety Management System dan Dangerous Goods kepada 254 peserta dengan target menjadi Regional Training Partner. 

Sebagai bagian dari Delegasi RI untuk ICAO, PPSDMPU melalui BPSDM Perhubungan menghadiri dan berkontribusi aktif dalam agenda ICAO baik di tingkat regional maupun internasional khususnya pada bidang pengembangan SDM perhubungan udara dan capacity building. 

Kemudian melaksanakan penelitian dan pengembangan sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menghasilkan output penelitian yang disusun dan dipresentasikan dalam bentuk Working Paper (WP) maupun Information Paper (IP) Sidang-sidang ICAO. Selain itu juga mendorong proses, berkontribusi aktif dan nyata dalam profiling Indonesia dalam komunitas penerbangan sipil global.

PPSDMPU kini telah menyiapkan Working Paper (WP)  maupun Information Paper terkait dengan pelaksanaan pelatihan penerbangan baik secara online maupun virtual untuk mengatasi permasalahan pelatihan tatap muka langsung yang menjadi kendala di masa pandemi ini menjadi metode Virtual-online  akan disampaikan pada acara High-level Conference on COVID-19 (HLCC) pada bulan Oktober 2021.