Hi, Hubungi Kami

CUSTOMER SUPPORT

021 - 5982207

ppsdmhubud@dephub.go.id

INDONESIA MEMBERIKAN BANTUAN PELATIHAN BIDANG PENERBANGAN SIPIL DALAM PROGRAM ICAO DCTP TAHUN 2021

image
Admin Pusbang

Indonesia melalui Kementerian Perhubungan memberikan bantuan pelatihan bidang penerbangan sipil melalui program ICAO Developing Countries Training Programme (DCTP) tahun 2021. Informasi ini disampaikan kepada seluruh negara anggota ICAO melalui State Letter nomor TC 2/3.81 (INS/21/801) — 21/43 dari Sekjen ICAO, Fang Liu.

Program ini memberikan kesempatan kepada seluruh SDM penerbangan sipil negara anggota ICAO dengan kuotasebanyak 138 peserta selama 3 tahun yang akan dilaksanakan pada bulan September 2021 hingga September 2023. Sebelumnya telah dilakukan penandatanganan Management Service Agreement (MSA) antara pemerintah Indonesiadengan Technical Cooperation Bureau (TCB) ICAO pada bulan Mei 2021.

Setiap tahunnya akan dibuka pendaftaran untuk 46 peserta dengan 3 jenis program pelatihan antara lain MATI (Managing Aviation Training Intelligence) untuk 15 peserta, CORSIA (Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation) Verification untuk 16 peserta, dan TMC (Training Managers Course) untuk 15 peserta.

Pada tahun 2020, Indonesia merupakan negara penyelenggara ICAO Training Program (ITP) terbanyak di dunia dan mampu bersaing melampaui Singapore Aviation Academy (SAA) dan Incheon Airport Aviation Academy (IAAA) Korea Selatan.

Untuk tahun 2021, pendaftaran program bantuan pelatihan ini telah dibuka sampai dengan bulan September 2021 dan akan dilaksanakan dengan metode virtual classroom  pada bulan Oktober 2021.

Program DCTP adalah salah satu upaya partisipasi Indonesia dalam mendukung kegiatan ICAO No Country Left Behinyang merupakan program Sustainable Develeompment Goals (SDGs) di bidang kualitas pendidikan, hal ini bertujuan mendorong semua negara agar mendapatkan kesempatan yang sama untuk meningkatkan keselamatan dan keamananpenerbangan sipil baik nasional maupun internasional. Selain itu, hal ini juga merupakan upaya konkrit pemerintah Indonesia dalam bidang diplomasi untuk menggalang dukungan dalam rangka kampanye pencalonan Indonesia menjadianggota Dewan (Council) ICAO pada periode 2022-2025 melalui penyelenggaraan pelatihan ICAO Training Program (ITP) bagi sumber daya manusia indonesia maupun negara anggota ICAO.

Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengembangan SDM Perhubungan yang bertugas menyelenggarakan kegiatan pengembangan sumber daya manusia di bidang transportasi dan untuk matra udara dilaksanakan oleh unit kerja Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara sebagai salah satu Full Member ICAO Trainair Plus yang menjadi penyelenggara pelatihan dalam pelaksanaan program tersebut.

Dengan begitu, diharapkan dapat meningkatkan profiling Indonesia di dunia dalam hal ini PPSDMPU sebagai anggota ICAO Trainair Plus, serta strategi dalam mencapai tujuan PPSDMPU yaitu menuju Training Center of Excellence (TCE) ICAO Trainair Plus Tahun 2022 di kawasan Asia Pasifik.

Dalam pengumuman disampaikan bahwa Negara anggota ICAO yang berminat untuk mengirimkan perwakilannyamengikuti pelatihan ini dengan mengisi lembar isian nominasi yang telah disediakan melalui website:https://www.trainairplus.id maupun melalui lembar isian yang juga dilampirkan dalam pengumuman.

Informasi lebih lanjut mengenai program DCTP Indonesia tahun 2021 serta program pelatihan yang ditawarkandisampaikan sebagaimana terlampir dapat menghubungi kontak-kontak berikut ini:

 

Center of Human Resources Development Civil Aviation

Tel: +62 21 5982207

Fax: +62 21 5982279

Email: registration@trainairplus.id

 

Civil Aviation Centre of Curug

Tel: +62 21 5987196

Fax: +62 21 5985117

Email: training@bp3curug.or.id