Hi, Hubungi Kami

CUSTOMER SUPPORT

021 - 5982207

ppsdmhubud@dephub.go.id

BPSDMP Gandeng ICAO dan IATA Tingkatkan Kualits SDM Transportasi

image
Admin Pusbang

Sebagai upaya meningkatkan kualitas dan daya saing SDM bidang transportasi udara di kancah global, Badan Pengembangan SDM Perhubungan (BPSDMP) melalui Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara (PPSDMPU) terus meningkatkan kerja sama dan berperan aktif dalam lembaga penerbangan sipil dunia (ICAO dan IATA).

Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara (PPSDMPU), Heri Sudarmaji menyampaikan pihaknya yang merupakan unit kerja dengan tugas melaksanakan pengembangan sumber daya manusia di bidang transportasi udara bersama delapan Unit Pelaksana Teknis (UPT) matra udara yaitu PPI Curug, Poltekbang Surabaya, Poltekbang Makassar, Poltekbang Medan, Poltekbang Jayapura, Poltekbang Palembang, API Banyuwangi dan BP3 Curug akan selalu senantiasa meningkatkan kualitas lembaga pendidikan dan pelatihan serta SDM di lingkungan Kementerian Perhubungan yang berstandar internasional.

"Sejak 2014, PPSDMPU memperoleh Full Member ICAO Trainair Plus Program (ICAO TPP) melalui Global Aviation Training (GAT) dengan mengimplementasikan panduan ICAO Trainair Plus dalam penyelenggaraan pelatihan kompetensi teknis serta program penjaminan mutu pendidikan dan pelatihan penerbangan," kata Heri dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/8).

Dia menambahkan target capaian PPSDMPU pada 2022 adalah meningkatkan level keanggotaan ICAO Trainair Plus menuju Training Center of Excellence (Platinum Membership) untuk kawasan Asia Pasifik dan memberikan bantuan pelatihan (fellowship training) kepada negara sahabat dan negara anggota ICAO dengan kuota sebanyak 138 peserta selama 3 tahun yang akan dilaksanakan pada Oktober 2021 hingga Oktober 2023.

Menurut Heri melalui program ICAO Developing Countries Training Programme (DCTP) yang telah publikasikan secara internasional melalui ICAO Global Aviation Training (GAT) serta pada 2021 menargetkan perolehan Aviation Security Training Center (ASTC) untuk kompetensi bidang Aviation Security, dengan demikian akan mampu bersaing dengan SAA Singapura dan IAAA Korea Selatan.