Hi, Hubungi Kami

CUSTOMER SUPPORT

021 - 5982207

ppsdmhubud@dephub.go.id

PEJABAT DAN PEGAWAI PPSDMPU MENGIKUTI KEGIATAN WEBINAR TRANSPORTASI UNTUK KELANCARAN LOGISTIK DAN KEMAJUAN EKONOMI DI MASA PANDEMI

image
Gina

Menyelenggarakan layanan transportasi yang aman untuk masyarakat umum sesuai dengan protokol kesehatan, menjadi salah satu perhatian Kementerian Perhubungan di tengah pandemi COVID-19.

Selain itu, mempercepat konektivitas untuk mendukung dan meningkatkan kelancaran logistik, serta penguatan layanan transportasi dan pengembangan infrastruktur untuk pemulihan sektor pariwisata juga turut menjadi perhatian Kementerian Perhubungan.

Tentunya berbagai program yang dilakukan Kementerian Perhubungan perlu disampaikan ke publik dan akan berjalan optimal apabila diiringi dukungan dan sinergi dari seluruh stakeholder, termasuk masyarakat pada umumnya. 

Melalui campaign kolaboratif lintas subsektor Dialog Publik dengan tema “Transportasi Untuk Kelancaran Logistik dan Kemajuan Ekonomi di Masa Pandemi” pada tanggal 7 Juni 2021 melalui Zoom Webinar dan juga kanal YouTube Kementerian Perhubungan RI, Kementerian Perhubungan berusaha mempublikasikan dan membangun awarenes tentang manfaat konektivitas transportasi dan pemahaman publik tentang proses distribusi. Kementerian Perhubungan menyelenggarakan acara ini sebagai bagian dari Kampanye Kolaboratif “Konektivitas Logistik Pacu Ekonomi”.

Pada pembukaan acara, Menteri Perhubungan Bapak Budi Karya Sumadi mengatakan sebagaimana arahan Presiden bahwa dalam menghadapi pandemi, pemerintah di satu sisi berupaya menangani pencegahan penyebaran virus Covid-19. Namun di sisi lain, pemerintah juga berupaya membangkitkan perekonomian, dengan menerbitkan sejumlah regulasi dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi nasional di berbagai sektor.

“Kemenhub mendukung kebijakan tersebut melalui berbagai program, diantaranya melalui subsidi baik angkutan penumpang maupun angkutan logistik, serta terus mendorong revitalisasi dan pembangunan infrastruktur transportasi untuk meningkatkan konektivitas di berbagai wilayah Indonesia, guna semakin melancarkan pergerakan manusia maupun logistik,” ucap Menteri Perhubungan.

Menteri Perhubungan mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan di sektor transportasi agar tetap konsisten mewujudkan konektivitas melalui simpul-simpul transportasi dalam rangka mendukung kelancaran angkutan Logistik di Indonesia. Dengan konsistensi membangun konektivitas dan didukung dengan konsistensi penerapan protokol kesehatan yang baik, pemerintah optimis perekonomian nasional akan segera bangkit.

Dalam webinar ini turut hadir menjadi pembicara, Staf Khusus Menhub Bidang Komunikasi dan Bidang Komunikasi dan SDM Ibu Adita Irawati, Ketua Dewan Pakar Asosiasi Logistik Indonesia Bapak Nofrisel, dan pelaku usaha yang juga merupakan seorang selebriti Indra Bekti.

Ibu Adita Irawati menjelaskan, Indonesia sebagai Negara Kepulauan tentunya membutuhkan konektivitas yang baik untuk melancarkan pergerakan manusia maupun distribusi logistik ke seluruh wilayah Indonesia sampai ke daerah terpencil, terluar, tertinggal dan perbatasan (3TP). Untuk itu dibutuhkan kolaborasi dan integerasi tidak hanya secara fisik infrastrukturnya, tetapi juga integrasi teknologi dengan melakukan digitalisasi sistem baik perizinan maupun pelayanan lainnya.

“Ada dua strategi yang dilakukan Kemenhub dalam rangka mendukung kelancaran distribusi logistik yaitu pertama: mengurangi biaya logistik dengan memotong rantai pasokan yang dapat membebani biaya logistik, melalui perbaikan proses bisnis kinerja dan menciptakan ekosistem logistik nasional yang terintegrasi. Kedua, mengembangkan sistem transportasi yang lebih terintegrasi dengan kawasan industri dan terintegrasi dengan moda transportasi lain. Misalnya antara tol laut dengan jembatan udara harus terintegrasi agar distribusi logistik sampai ke daerah pedalaman Papua,” tutur Ibu Adita.

Dari sisi lain, Bapak Nofrisel mengatakan bahwa transportasi menjadi faktor terbesar dalam menekan biaya logistik di Indonesia, yang mencapai hampir mencapai 40% dari total biaya, dibandingkan dengan faktor lainnya seperti: pergudangan, ekspor-impor, pengemasan dan sebagainya.

“Oleh karena itu pembangunan infrastruktur transportasi, pembenahan pelabuhan dan kegiatan yang terkoneksi dengan kegiatan industri maka kita akan merasakan dampaknya secara langsung dengan kemudahan mendapatkan barang dan jasa. Kami menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada Kementerian Perhubungan karena apa yang sudah dilakukan sudah sangat luar biasa dalam mendukung sektor logistik,” jelas Bapak Nofrisel.

Sedangkan, Indra Bekti menuturkan bahwa peran transportasi sangat penting bagi para pelaku usaha untuk melancarkan pengiriman barang/logistik. Ia berharap biaya transportasi dapat terus ditekan sehingga di satu sisi konsumen mendapatkan harga barang yang terjangkau dan di sisi lain para pelaku usaha juga bisa tetap mendapatkan keuntungan tanpa harus menaikan harga barang yang terlalu tinggi untuk menutupi biaya transportasi

Pada kampanye ini, seluruh insan transportasi diajak untuk ikut menyebarluaskan pesan-pesan positif terkait ini dengan menggunakan twibbon pada profile picture akun aplikasi pesan singkat pribadi masing-masing dan penggunaan logo “Konektivitas Logistik Pacu Ekonomi” pada setiap kegiatan di wilayah kerja masing-masing, mulai hari ini sampai dengan 31 Agustus 2021 mendatang.

Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara sebagai salah satu unit kerja di lingkungan Kementerian Perhubungan juga mengikuti webinar ini secara virtual dan juga turut andil dalam menyebarluaskan pesan-pesan positif dari kampanye ini dengan menggunakan twibbon tersebut.