Hi, Hubungi Kami

CUSTOMER SUPPORT

021 - 5982207

ppsdmhubud@dephub.go.id

PPSDMPU HADIR DAN BUKA STAN PAMERAN PADA ICAO GISS DI KOREA SELATAN

image
Gina

Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara (PPSDMPU) Bapak Achmad Setiyo Prabowo dan delegasi Indonesia menghadiri ICAO Global Implementation Support Symposium (GISS) yang dilaksanakan pada tanggal 30 Mei - 1 Juni 2023 di Seoul, Republic of Korea.

Acara ini merupakan kesempatan luar biasa bagi para profesional penerbangan sektor publik dan swasta dari seluruh dunia untuk terlibat langsung dengan para leader penerbangan dan pakar ICAO.

Dalam kegiatan ini, Menteri Perhubungan Bapak Budi Karya Sumadi mendapatkan kesempatan sebagai pembicara bersama beberapa Menteri dari negara lain pada Panel 1, dengan topik: “Tailored Funding Modalities, Collaboration and Implementation Support Programmes for Global Civil Aviation”.

Dalam sambutannya, Menteri Perhubungan menyampaikan saat ini dunia penerbangan di Indonesia telah tumbuh kembali pasca pandemi covid-19. Saat ini investasi pengembangan bandara dan operator penerbangan terbuka luas, salah satu contohnya yang sedang dalam proses adalah persiapan PPP bersama Korea Airport Corporate (KAC) untuk mengoperasikan Bandara di Labuan Bajo.

Selanjutnya delegasi PPSDMPU dalam kegiatan ini mewakili Kepala Badan Pengembangan SDM (BPSDM) Perhubungan juga menjadi pembicara di Panel 8 dengan topik : "Building a Bridge between Academia and Industry to Address the Labour Shortage".

Pada acara ini juga, PPSDMPU memberikan dukungan dengan melaksanakan pameran pendidikan dan pelatihan bidang penerbangan dan ditinjau langsung oleh Menteri Perhubungan serta memberikan apresiasi atas capaian yang diraih.

Pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan lembaga diklat penerbangan yang dimiliki oleh Indonesia dalam hal ini Kementerian Perhubungan kepada seluruh negara anggota ICAO.

Kepala PPSDMPU sebagai Ketua Delegasi beserta jajaran yang turut hadir pada acara tersebut melakukan side meeting dengan beberapa pihak negara-negara anggota ICAO untuk melihat dan membuka peluang kolaborasi dengan negara lain sehingga dapat memenuhi dan meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM sesuai dengan kebutuhan industri penerbangan dunia serta mendukung misi ICAO "No Country Left Behind".